Sunday, May 5, 2019



Pemilu memang telah usai dengan segala bekasnya yang tak menggoda sama sekali. Tak cukup hanya kekecewaan para caleg yang gagal lolos mengisi parlemen, namun juga potensi perpecahan yang ada di kalangan masyarakat bawah yang tak paham politik namun pura-pura paham yang aktif di media sosial.

Bagi masyarakat kalangan bawah yang tak tahu menahu soal politik namun sok paham soal politik mungkin hanya menyisakan bersi tegang di sosial media, namun tidak bagi para caleg gagal. Mereka berpotensi stress bahkan gila. Sebab, mereka telah bertaruh banyak untuk terpilih.

Mengantisipasi hal ini, banyak rumah sakit-rumah sakit didaerah telah memasang badan menyediakan tempat gratis bagi caleg gagal yang stress guna menampung dan, jika mungkin, dipulihkan secara mental. Jika tidak mungkin untuk dipulihkan maka bisa jadi mereka tak lebih menjadi orang gila permanen.

Bagi yang belum stress atau secara mental masih bertahan mungkin masih memiliki ambisi untuk kembali ke pementasan pemilu selanjutnya yaitu tahun 2024. Menunggu musim pemilu 5 tahun lagi, mungkin waktu yang cukup lama dan cukup untuk mempersiapkan diri agar dikenal kalangan pemilih dan bisa terpilih untuk pemilu kedepannya. Menyikapi hal ini bisa saja orang yang berharap akan nyaleg menyiapkan amunisi berupa dana dengan cara bekerja mengumpulkan laba sebanyak-banyaknya sehingga kelak saat dibutuhkan untuk pemilu mempunyai dana yang cukup untuk berkampanye.

Dengan demikian alangkah baiknya selama berusaha mengenalkan diri tadi para caleg gagal ini membuka usaha yang bisa dijadikan sarana mengenalkan diri kepada masyarakat luas sekaligus mendapatkan laba dari memperkenalkan diri tersebut. Lebih-lebih jika usaha yang dibuka bisa menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar sehingga mengurangi  pengangguran.

***

INFO DISINI

Dimohon komentator menggunakan bahasa yang sopan. Tidak merendahkan, memojokkan dan melecehkan kelompok lain. Terima Kasih
EmoticonEmoticon